Info Uni Eropa Hentikan Vaksinasi Covid-19 pada 20 Oktober 2021 Dipastikan Hoax
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belum lama ini beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa Uni Eropa akan menghentikan vaksinasi Covid-19 mulai 20 Oktober 2021.
Pesan berantai tersebut tersebar dalam bahasa melayu disertai dengan link website Uni Eropa.
Informasi itu pun menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, saat ini, Indonesia sedang gencar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok bagi masyarakat.
Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki, Waspadai 3 Tanda Ini
Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (13/10/2021), dipastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoax.
Tautan yang mengarah padar website resmi Uni Eropa (ec.europa.eu) itu justru menyebut vaksin sebagai jalan terbaik untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Dalam rilis itu juga disebutkan strategi untuk pengobatan pada pasien Covid-19 merupakan kelanjutan dari strategi vaksin.
Baca juga: Gejala Diabetes Tipe 2 di Tangan yang Harus Diwaspadai
Vaksinasi Covid-19 ini terbukti dapat mencegah dan mengurangi penularan, tingkat rawat inap hingga kasus kematian. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Pesan berantai tersebut tersebar dalam bahasa melayu disertai dengan link website Uni Eropa.
Informasi itu pun menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, saat ini, Indonesia sedang gencar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok bagi masyarakat.
Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki, Waspadai 3 Tanda Ini
Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (13/10/2021), dipastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoax.
Tautan yang mengarah padar website resmi Uni Eropa (ec.europa.eu) itu justru menyebut vaksin sebagai jalan terbaik untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Dalam rilis itu juga disebutkan strategi untuk pengobatan pada pasien Covid-19 merupakan kelanjutan dari strategi vaksin.
Baca juga: Gejala Diabetes Tipe 2 di Tangan yang Harus Diwaspadai
Vaksinasi Covid-19 ini terbukti dapat mencegah dan mengurangi penularan, tingkat rawat inap hingga kasus kematian. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(nug)